[INSPIRASI]: NEKAT POSITIVE!
Nekat !Sebagian orang berpendapat bahwa nekat adalah hal yang sembrono. Sebagian lagi mengartikan bahwa nekat adalah melakukan hal seru untuk masa depan tanpa pikir panjang. Namun sayangnya, gue pribadi melihat NEKAT di kalangan kita sebagai hal yang cenderung negatif.
contoh nekat yang negatif seperti : Orang itu nekat merampok bank!
"kalau ngerampok hati orang boleh nggak ya?" *laugh* lupakan, back to topic
Sebenernya apa sih NEKAT itu? menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
1 berkeras hati; dng keras atau kuat kemauan:
2 terlalu berani (dng tidak berpikir panjang lagi)
3 tidak mempedulikan apa-apa lagi (krn putus harap, hilang akal, malu sekali, dsb):
Nah, kalau gue lebih senang mengambil arti yang pertama "kuat kemauan".
contohnya pengalaman gue, ketika gue beberapa tahun lalu nekat bergabung sebuah grup penari profesional di Indonesia. dengan mental yang cukup dan percaya dirinya gue ikut bergabung - dengan bersikeras hati gw meyakini diri gue bahwa gue bisa - dan jreng jreng! tidak menyangka latihannya waktunya super ketat dan disiplin. walaupun diawal gue sempat kesusahan dan kena omelan senior, tapi pada akhirnya gue diikut sertakan dalam beberapa acara. YEAH.
yah, mungkin kalau gue gak nekat gue nggak akan pernah tau rasanya hadir dalam kompetisi ataupun menari di berbagai acara pemerintahan dan hampir seluruh televisi swasta.
contoh lainnya gue nekat pindah jurusan di semester empat untuk ambil manajemen marketing. saat itu jurusan gue adalah akuntansi, dan tentunya orang tua gue berharap gue jadi akuntan yang handal.
disaat itu gue merasa sangat depresi dengan mata kuliah akuntansi dan memang gue gak begitu tertarik dengan angka-angka yang banyak dan harus selalu ajaib untuk jadi BALANCE. benak gue mengatakan :
"i dont think i can make it"
"this is not my passion"
ditambah lagi nilai akuntansi gue D , yap D = Dadar Telor.
lalu pindahlah gue dengan riang gembiranya ke jurusan manajemen. gue NEKAT. orang tua gue nggak tau. tapi ini hidup gue. keputusan gue. yap gue yang jalanin ini bukan orang tua gue. gue bisa buktiin.
JRENG! ternyata manajemen juga engga seperti bayangan gue, hafalan banyak banget. tapi karena gue udah nekat ambil ini gue harus tanggung jawab untuk lulus tepat waktu dengan nilai yang haruslah memuaskan.
sampai wisuda tiba akhirnya orangtua gue baru tahu kalau gue RESMI SARJANA EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN MARKETING, reaksinya adalah :
diam.
sunyi.
krik-krik.
hela nafhaas.
karena melihat gue sudah bisa lulus tepat waktu dengan nilai yah lumayan akhirnya orang tua gue menyerahkan semua keputusan kepada gue dan tentunya dengan ssegala konsekuensinya. YES!
Pengalaman diatas adalah contoh bentuk NEKAT POSITIVE yang pernah gue alamin, tentunya yang dimaksud dengan POSITIVE adalah berguna untuk diri sendiri, orang lain - tidak mengorbankan masa depanmu dengan perlakuan buruk - tidak melakukan tindakan kriminil yang merugikan diri sendiri dan banyak pihak.
Pernahkah kalian terfikir untuk bertindak nekat positif ? atau sudah terfikir namun masih ragu. misalkan kamu bersikeras ingin membeli rumah untuk investasi, tapi kamu harus nekat menyisihkan setengah dari gaji kamu untuk menyicil rumah. kenapa tidak?
atau nekat mengirim lamaran kerja dan menghadiri wawancara yang sebenarnya didalam benak kamu "aduh, gue enggak pede pede amat untuk menghadiri ini". kenapa tidak?
pastinya dengan kenekatan kamu akan merubah SELURUH kehidupan kamu dimasa depan, dengan aksi nekatmu kamu mendapatkan pengalaman yang wow banget untuk kamu inget sepanjang hidupmu, dengan aksi nekatmu kamu bisa merasakan hidup yang benar-benar hidup! dan dengan aksi nekatmu kamu bisa rubah wajahmu yang dulunya kamu tekuk jadi tersenyum setiap harinya. yok, mau melakukan aksi nekat positif tunggu apalagi? sharing aksi nekatmu!
Tips dari gue kalau mau nekat itu harus POSITIVE yang tentunya segala konsekuensi dapat kita pertanggung jawabkan dan punya perencanaan minimal setengah metang, jangan terlalu mateng nanti galau kelamaan berfikirnya :) Sukses ya ....
"Tuhan bersama orang-orang yang nekat positif"
Postingan
0 komentar