[TRAVEL] : Berangin-angin Naik Kapal RORO - Part 1






Mba, jangan loncat ya mbaak

Dibumi manapun berpijak, Hatiku Indonesia

suasana kapal RORO

Rame Boss!

Enak dek?
Hari kedua enggak kalah serunya! Sarapan endeeus sudah tersedia di Lounge Hotel  jam 6 pagi. Duh! Padahal masih ngantuk banget huhuhu dan sekitar jam 6.45 kita berangkat menuju pelabuhan untuk menyebrang ke Pelabuhan Tanjung Uban. Perjalanan pagi ini agak ngebut karena biasalah yang cowok-cowok pakai ada aja agenda sakit perut di pagi hari, tapi alhamdulillah banget dalam waktu 30 menit sudah sampai pelabuhannya.

Inget ya, makanan harus habis!

Menyebrang ke Tanjung Uban menggunakan Kapal Pesiar RORO (RORO adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, jadi kadang Roll On – Roll Off). Jujur aje dah lama banget enggak naik Kapal RORO, terakhir naik ini tuh jaman SMA waktu mau nyebrang ke Bali. Tapi Indonesia ini keren banget yaaaa, berbagai pulau, jadi senang banget banyak laut yang bisa dijelajahi sama kamu eh.

Kapal RORO ini besar dan bisa banyak muatannya, cuman jangan bayangkan kapal cruise, karena semua hal bisa naik di Kapal RORO ini mulai dari manusia, beras, ayam dan kendaraan, sensasinya seru banget karena gue sama yang lain ramai-ramai ngedeprok di bawah beralaskan spanduk yang dibawa kemana-mana, gue pilih duduk di paling atas kapal biar pemadangannya lebih kelihatan, perjalanannya enggak terlalu bikin mabuk soalnya Kapalnya sendiri enggak goyang-goyang dan lambat. Mabuknya cuman karena aroma di Kapal ini beraneka rasa, huhuhu jadi mual karena itu.
Ayo ke Gurun Pasir, Let's GO!
Enggak terasa satu jam pun sampai, setelah sampai dilanjutkan kembali naik bus untuk foto-foto di Gurun Pasir Bintan di daerah Seri Kuala Lobam, Bintan. Katanya Gurun Pasir ini terbentuk karena alam dan lagi hits banget deh, banyak banget orang-orang dari pulau Bintan yang eksis foto-foto disini. Di Gurun ini juga banyak yang memanfaatkan peluang untuk cari rezeki dengan mendirikan patung-patung berbentuk binatang yang kesannya seperti di Gurun beneran, ada Jerapah dan Onta juga, sekitar Rp. 10.000,- untuk foto bersama. Gue juga enggak mau kalah dooong buat foto-foto! 

Ibu in action :)

Namun, keeksisan enggak bertahan lama (kibas turban) karena hujan lumayan lebat sudah mengguyur kawasan ini. Buru-buru deh masuk ke bus lagi untuk melanjutkan perjalanan ke Lagoi Bay. (Parkir 5000 ya Boss!)




Tapi sebelum ke Lagoi Bay, kita mampir di danau buatan Lagoi Bay, segar banget disini anginnya sepoi-sepoi rasanya kepingin langsung aja terjun ke air danau. tapi kita enggak bisa lama-lama disini ngejar waktu. jadi cuman foto-foto aja :)

 

WOW! Lagoi Bay Indah banget, ada yang bilang biasa aja. Tapi menurut gue Indah, soalnya banyak dikelilingi Pohon kelapa, waktu kita datang anginnya lagi enak banget sambil dengar deburan-deburan ombak. Pas gue datang juga lagi sepi banget jadi bikin nyaman buat main lama-lama di pantai. Hahaha, dasar memang norak enggak bisa banget liat pantai bawaannya happy berat! Pengen nyebur banget. Tapi oits, enggak bisa karena disini cuman numpang makan siang saja, pemandangannya indah banget sambil menikmati makan siang disini, jadi ngantuk ih, hihihi. Gue berfikir kalau Bintan sebagus ini pantai-pantainya, pasti private villa juga lebih keren lagi deh.
Ternyata keliling-keliling Lagoi Bay lumayan luas juga, ada toko cinderamata dan pas gue kesana lagi ada beberapa event lantern lampion. Cuman karena siang hari, lampionnya juga enggak kelihatan.



 



Supermarket dan toko cinderamata


Kaya cicak!

Terus, habis dari Lagoi Bay kemana lagi? Bakalan di share di postingan berikutnya, tungguin yah!

Lagoi Bay with Love

Share:

0 komentar